Minggu, 16 Maret 2014
Tips Keluaga SaMaRa
Pengajian Syuhada Rabu 05/02/14 Masjid Syuhada Yogyakarta by Ust. Munif Tauhid
TIPS KELUARGA SAMARA
Sekarang ini fenomena perceraian semakin meningkat & mayoritas disebabkan oleh kasus perselingkuhan.
Tips agar keluarga samara:
1. Biasakan sholat wajib berjamaah.
» Untuk mengecek sholatnya suami.
Ciri-ciri suami selingkuh/maksiat:
- ibadahnya menurun dengan drastis
- orangnya sensitif
- hpnya sulit dipinjam
- menjadi oon mendadak (mudah melamun, diajak ngomong gak nyambung, sering gelisah)
- ekstrem mendadak (perilakunya berubah mendadak)
Biasakan cium tangan suami tiap selesai sholat jama'ah & ketika suami akan berangkat/pulang kerja.
» Sebagai bentuk penghormatan pada suami.
Dalam Islam tidak ada harta gono gini, semua harta adalah milik bersama.
Rumah Tangga tidak akan barokah kalau melanggar syariat (misal: istri berani sama suami).
Ciri istri sholeha:
- Bila dipandang suami menyenangkan
Hadits : "Apabila seorang istri berperilaku seperti pelacur pada suaminya maka istri tsb mendapat pahala jihad fi sabilillah."
Pelacur itu » wangi, ramah, pakaiannya menarik/sexy. Tapi kalau pelacur niatnya demi uang, maka istri niatkan semua pelayanan kepada suami itu Lillaahi ta'ala. Karena jika seorang istri meninggal & suaminya ridlo maka ia akan masuk Surga.
Barangsiapa bisa menjaga keluarganya ("Quu anfusakum wa ahlikum naro") maka kelak Allah akan mengumpulkan mereka bersama di Surga.
Perceraian itu menyebabkan arsy Alloh bergoyang.
Cerai yang cepat diproses jika ada yang selingkuh. Selain kasus selingkuh biasanya hakim akan menunda/memperlambat prosesnya dengan maksud agar suami istri tsb tidak jadi cerai.
2. Biasakan mendatangi undangan bersama.
Datanglah bersama di undangan pernikahan biar harmonis. Oleh karena itu sebaiknya tempat duduk untuk pasangan suami istri jangan dipisah.
3. Mandi bersama, potong kuku bersama, cukur rambut bersama (rambut jangan diwax karena bisa merusak saraf).
4. Makan bersama
5. Kirimilah suami dengan doa & Al Fatihah (terutama tiap habis sholat)
» agar tidak ada kesempatan untuk maksiat.
Semua amal bisa ditransfer untuk orang lain kecuali sholat (kita bisa umroh, haji, qurban, sedekah dll diniatkan untuk orang lain).
Langganan:
Postingan (Atom)