Menjaga Lisan

Reny,Mulyani,Ifah

Perempuan itu memang harus hati hati dalam pengucapannya. Terkadang kita perempuan tidak sadar dengan apa yang di obrolkan, apakah akan menimbulkan finah, ghibah atau malah bisa mengadu domba teman sendiri.

Bahasan pengajian rabu ini  tentang seputar lisan kita. Semoga kita dapat menjaga lisan kita dengan berbicara yang baik dan benar adanya. Hati yang baik akan tercermin dari lisan seseorang itu sendiri.

Dengan nuansa biru Reny, Mulyani, dan Ifah memberikan catatan materi pengajian pada kita semua. Semoga bisa menjadi bahan renungan kita.

Pengajian Rabu pagi @Masjid Syuhada,Yogyakarta 11/09/13 by Ust. Andreas Bahari

MENJAGA LISAN

Hadits: "Jika kau beriman pada Allah & hari akhir maka muliakanlah tamumu. Jika kau beriman pada Allah & hari akhir maka hormatilah tetanggamu. Jika kau beriman pada Allah & hari akhir maka bicaralah yang baik atau diam."

Keselamatan orang tergantung pada lisannya. Ada 2 lubang yang sering menjadi penyebab siksa di alam kubur.
- Lubang di antara 2 rahangnya, yaitu lidahnya.
- Lubang di antara 2 kakinya, yaitu kemaluannya.

"Barangsiapa menjaga perutnya, kemaluannya & lidahnya maka ia akan terjaga dari kejahatan seluruhnya."
» Alasan perut lapar bisa terjadi kejahatan
» Alasan tidak terpenuhi nafsunya bisa 'jajan' diluar. Padahal jika 1x berbuat zina maka 70 pintu rezeki ditutup oleh Allah.
Miras itu merupakan pintu kejahatan, pintu kemaksiatan & mesin pembunuh. Karena miras perut gak sehat, gampang zina & lidahnya gak terjaga. Orang yang kena miras kata-katanya diplesetkan setan.

Di antara medan dosa bagi lidah kita:
1. GHIBAH (NGRASANI)
Peluang ghibah terbesar bagi ibu-ibu yaitu:
- ketika beli sayuran
- ketika arisan

QS. Al-Hujurat 49:12

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

Ghibah yaitu:
- jika kau membicarakan kejelekan orang lain & dia tidak suka.
- Jika kau menjelekkan keburukan saudaramu pada orang lain.

Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra, ada 3 macam orang yg doanya tidak diijabah oleh Allah:
- Banyak berbohong
- Suka makan & minum yg haram
- Suka mengumbar aib orang lain.

2. NAMIMAH (ADU DOMBA/PROVOKATOR)
Rasulullah bersabda, "Semua umatku akan masuk Surga kecuali yang tidak mau."

Orang yg tidak akan masuk Surga itu di antaranya:
- orang yg kebiasaan namimah
- orang yg memutuskan silaturahim
- ada kesombongan dalam dirinya.

Semua yang Allah kasih itu hanya titipan. Kepunyaan kita (rejeki kita yang sesungguhnya) adalah besok yang ada di Surga.
Sekaya apapun kita, kelak yang ikut masuk ke alam kubur hanya 3:
- amal jariyah
- ilmu yang bermanfaat
- meninggalkan anak yang sholeh

3. DUSTA/BOHONG
Tanda-tanda munafik:
- jika bicara ia dusta
- jika dipercaya ia khianat
- jika janji ia mengingkari

Sesungguhnya orang munafik itu berada di Neraka Jahim (neraka yg paling dasar) & doa orang munafik tidak akan diijabah oleh Allah.
Doa itu ibarat menanam pohon yang akan berbuah lama kemudian. Pohon yang kita tanam bisa jadi kelak anak kita yang menikmati buahnya. Jadi tidak semua doa langsung dikabulkan Allah. Doa itu pupuknya ikhlas & sabar, airnya ikhtiar.
Doa juga sebagai investasi/asuransi.
» "Barangsiapa yang mengucap subhanallah, walhamdulillah, wallahu akbar maka Allah tanamkan 1 pohon kurma di Surga."

Orang yang sekali berbohong akan akan terpenjara dalam kebohongan karena untuk menutupi kebohongannya ia akan terus berbohong.

CARA MENJAGA LISAN:
1. Berkatalah yang baik saja atau diam.

2.Bicara sesuai kondisi
Tiap tempat ada perkataan baiknya & tiap perkataan baik ada tempatnya. 
» Abu Hurairah ra pernah mau ke pasar untuk menyampaikan hadist bahwa "Siapa yang mengucap Laa ilaha illallah akan masuk Surga." Tapi dilarang oleh Umar ra karena hadits tsb tidak pas jika disebarkan di pasar, disana banyak orang munafik. Dikhawatirkan orang-orang berpikir bahwa tidak sholat tidak apa-apa asalkan mengucap kalimat Laa ilaaha illallah saja.
Orang yang susah menyebut Laa ilaaha illallah ketika mau meninggal, mungkin karena orang tsb ada janji yang belum terlaksana, ada keinginan yang belum tercapai atau kuatir jika meninggal anaknya siapa yang menjamin/mengurus.

Istri kalau punya keinginan pada suami juga harus melihat kondisi. Jangan minta ke suami jika:
- Perutnya lapar.
- Lagi capek, stress atau dimarahi atasan.

3. Jagalah kehalusan tutur kata.
90% kualitas orang bisa diliat dari tutur katanya.
Simbol wanita muslimah itu:
- auratnya terjaga
- bicaranya halus
- berteman dengan orang baik

Upaya bila kita diperlakukan buruk/difitnah orang lain:
- Senantiasa berfikir bahwa "Yang waras ngalah". Karena hanya orang jelek yang suka menjelekkan orang lain & hanya orang hina yang suka menghinakan orang lain.
- Sabar
Rasulullah saw yang mulia saja pernah difitnah & diperlakukan dengan keji tapi beliau selalu bersikap sabar.
- Doakan
Doa bila difitnah: 
Allohumma nawwir qulubahu/qulubaha (sebut namanya) bi nuri hidayati.
"Ya Allah, terangilah hati orang ini (sebut namanya) dg cahaya hidayah."
- Bacakan Al-Fatihah orang yang marah pada kita

Jika ada yang ngajak ghibah:
- Istighfar
- Alihkan pembicaraan
- Mundur (jika dialihkan ga bisa)

Orang itu biasanya diuji dari keluarga & lingkungannya.
» Jika kita bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut wangi, berteman dengan pandai besi akan terpercik api.

TIPS
» Kalau ingin lapang dada, enteng pikirannya, lisannya terjaga (terutama jika menghadapi anak, karena baik/buruk ucapan ortu bisa diamini malaikat)
» Setiap selesai sholat & berdoa, tempelkan tangan kanan di dada baca Ta'awudz & QS. An-Nashr (Alam Nasyroh) dengan penuh penghayatan.