Jangan Kau Gadaikan Imanmu

Setelah berjibaku ria untuk mendapatkan akses internet, akhirnya tayang juga ringkasan pengajian rabu pagi di masjid Syuhada. Seperti biasa teman teman kita masih semangat mengikuti pengajian dan saling melengkapi catatan mereka supaya teman yang lain bisa ikut menyimak isi pengajian di sini.

Pengajian kali ini  elvi ikut meramaikan Syuhada,di samping  Asri, Ifah, dan Filika. Semoga semakin banyak GUWEK  GUWEK lain yang ikut serta pengajian ini.

Ramadhan sebentar lagi akan datang, kita berharap agenda kegiatan tahun lalu bisa kita ulangi lagi , dan menjadikan agenda tahunan. Buka puasa bersama dan memberi santunan kepada panti asuhan, tadarus online semoga berjalan lagi.

Pengajian Rabu pagi 15/05/13 by Ust. Yusuf Ismail
TEMA : BAGAIMANA  MENYIKAPI  MUSIBAH DENGAN SABAR & IKHLAS 

Musibah tidak perlu diundang. Ia dibenci manusia, namun kedatangannya sebuah kepastian, yang tidak pandang bulu.

1. Musibah paling parah yaitu hancurnya keluarga. Kalau anak sudah terlanjur nakal tidak cukup hanya doa saja untuk merubahnya, tapi harus ada perbaikan dari ortu untuk merubah akhlaknya » klo perlu bantuan ustadz/lembaga lain.

2. Musibah itu ada macam², bisa berupa penyakit, keuangan, kehilangan dll.
Akan tetapi tidak ada yg mau mengaku lemah iman/kurang amal itu juga sebagai musibah. Orang² yg selalu berbuat maksiat sesungguhnya sedang ditimpa musibah. 

QS.Az Zumar 39: 53
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakanlah: “Hai hamba² Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa² semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yg Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

QS.Az Zumar 39: 54
وَأَنِيبُوا إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ 
"Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, & berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)."

Maksud dari ayat tsb adalah:
» Allah memanggil orang2 yg melakukan perbuatan yang melampaui batas (maksiat, syirik, zina dll) bukan untuk diazab tapi justru akan diampuni/dirahmati.
Manusia itu sungguh parah kelancangan/kurang ajar pada Allah, melebihi kurang ajarnya seorang anak pada ibunya.

» Janganlah seseorang berputus asa dari rahmat Allah walaupun begitu banyak dosa yg telah ia lakukan karena pintu taubat & rahmat Allah begitu luas.

» Allah selalu mengawasi & menjaga kita.
Yang penting jangan kita gadaikan taqwa/iman kita untuk dunia ini.
Iman itu lebih baik/mahal dari pada dunia & seisinya.
Tumbuhkan iman biar bertambah manis.
Iman bisa naik/turun » agar bisa istiqomah jaga lingkungan & pergaulan kita karena itu sangat berpengaruh pada iman kita. (Tombo Ati » bergaullah dg orang² yg sholeh).

Jika musibah datang menimpa kita, maka sikap kita sebaiknya adalah

1.  "Sami 'allaahu liman hamidah" (Allah Maha Mendengar orang² yg memuji-Nya)
Sikap kita jika ditimpa musibah: 
» Kita gak usah protes, mengeluh, ngedumel karena gak bakal didengar oleh Allah.
"Innallaaha jamilun yuhibbul jamal" (Allah itu Maha Indah & menyukai keindahan)
» Hendaknya kita tetap berdoa dengan memuji Allah & pasrah/ikhlas menerima musibah tsb sebagai ujian. Jika hal ini yang kita lakukan maka malaikat akan ikut mendoakan kita.
"Wa ridlo bi qoddari" (ikhlas menerima qoddar Allah).

 QS. Al-Baqoroh 2:155-157
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ٢:١٥٥
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ٢:١٥٦
أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ ٢:١٥٧

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa & buah² an. Dan berikanlah berita gembira kepada orang² yang  sabar, (yaitu) orang² yg apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,”Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.” Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna & rahmat dari Rabbnya, & mereka itulah orang² yg mendapat petunjuk."

Ujian berupa:
- rasa takut » 'takut' jaman sekarang, orang bukannya takut pada jin, setan atau hantu tapi orang lebih takut pada juru sita, debt collecor, KPK dll. Pada hal rasa takut sesungguhnya hanyalah takut pada Allah.
- kelaparan
- kekurangan harta » mencakup berkurangnya harta akibat bencana, hanyut, hilang, dirampas/dirampok.
- kekurangan jiwa » berupa kematian orang² yg dicintai. Kehilangan jiwa/mati itu taqdir Allah 
كُلُّ نَفسٍ ذائِقَةُ المَوتِ ۖ
Kullu nafsin dzaaiqotul maut
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati." (QS. Al Ankabut 29: 57)
 

2.  Laa takhof walaa tahzan, innallaaha ma'ana
"Janganlah kamu takut & jangan pula bersedih hati, sesungguhnya Allah bersama kita."

3. Cepat² angkat tangan biar Allah segera turun tangan.

» QS. Ath-Thalaq 2-3:
"Wa man yattaqi Allaha yaj'al lahu makhrajan. Wa yarzuqhu min haythu la yahtasibu.."
"Barang siapa bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan bukakan jalan keluar baginya & memberikan rizki dari arah yang tidak disangka…"

Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ أَكْثَرَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan baginya pada setiap kesedihannya jalan keluar & pada setiap kesempitan ada kelapangan & Allah akan memberinya rizki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)