Tips Tips Keutuhan Rumah Tangga

Dini,Hesti,Asri,Ria,Mulyani,Ifah

kehidupan berumah tangga banyak ceritanya, ada suka maupun ada dukanya. apapun itu rasanya yang terpenting kita tetap menjalani dengan keikhlasan karena ketika menikah tujuan kita menyempurnakan agama kita. tekat untuk menjadikan rumah tangga kita utuh itu memerlukan perjuangan dari kedua belah pihak pasangan.

Banyak hal yang di ungkapkan tentang tips tips menjaga keutuhan rumah tangga dalam pengajian Rabu pagi ini yang Alhamdulillah teman kita Dini, Hesti, Asri, Ria, Bu Mega, Ifah sudah merangkumnya. Semoga menjadi renungan kita semua.

Pengajian Rabu Pagi 12/06/203 Mesjid Syuhada Yogyakarta  By Ustadzah luluk

TEMA : MENJAGA KEUTUHAN RUMAH TANGGA

Pasangan suami istri mana yang tidak ingin rumah tangganya utuh sampai kakek nenek dan umur yang memisahkan ? semua pasangan pasti menginginkan keutuhan rumah tangganya. Kalau ada yang bilang tidak, berarti orang itu mengalami kelainan jiwa alias stress. Meskipun begitu menjaga keutuhan rumah tangga tidak semudah membalikkan tangan.

Keutuhan rumah tangga membutuhkan pengertian dari masing – masing pihak, sikap saling menyayangi dan saling percaya adalah kuncinya. Jika seorang menyayangi pasangannya tentu dia akan berusaha untuk tidak melakukan hal-hal yang akan menyakiti pasangannya. Dan rasa saling percaya juga akan menghilangkan rasa kecurigaan dan pikiran-pikiran negatif tentang pasangannya. Apabila dua hal tersebut yakni sikap saling menyayangi dan saling percaya ada maka keutuhan rumah tangga kemungkinan besar akan terjaga.

Dalam sebuah perkawinan terkadang salah satu pihak merasa tidak nyaman karena beberapa hal yang di perbuat oleh pasangannya tidak sesuai dengan keinginannya. Di sinilah pentingnya komunikasi antar keduanya. Ada beberapa cara sederhana yang dapat di lakukan untuk menjaga keutuhan rumah tangga, dia nataranya :

1.       Buatlah komitmen (perjanjian pra nikah)

Untuk menjadikan perkawinan menjadi kuat ,buatlah komitmen tentang apa yang menjadi keinginan berdua dan bagaimana cara untuk meraihnya. Dengan adanya komitmen tersebut pasangan bisa memiliki tujuan dalam menentukan arah rumah tangga. Perjanjian pra nikah atau beberapa saat setelah menikah akan melindungi pernikahan dan pernikahan berpeluang untuk bertahan.

2.      Lupakan kemarahan anda

Dalam sebuah rumah tangga pasti akan muncul masalah-masalah, yang mungkin akan memicu pertengkaran. Hadapi masalah tersebut dengan kepala dingin jangan dengan kemarahan dan ajak pasangan untuk segera menyelesaikan agar tidak menjadi berlarut larut.

3.      Komunikasi

Biasanya karena kesibukan masing masing, kadang suami istri tidak ada waktu untuk berkomunikasi. Oleh sebab itu disela-sela waktu yang ada carilah bahan pembicaraan yang bisa mencairkan suasana. Usahakan untuk mendengarkan segala sesuatu yang di sampaikan oleh pasangan, dan berilah pendapat atau nasehat jika di minta.

4.      Lihatlah sisi baik pasangan

Ingat kembali alasan anda untuk menikah dengan pasangan anda. Tentunya karena adanya beberapa kebaikan yang di miliki olah pasangan anda sehingga anda memilih dia sebagai pendampingn hidup anda. Oleh karena itu meskipun kadang ada sikap-sikapnya yang kurang menyenangkan atau tidak sesuai dengan kemauan anda. Dengan mengingat kebaikannya tentu anda akan berpikir dua kali untuk berpisah dengan pasangan anda.

5.      Jangan sepelekan pasangan

Hangatkan selalu hubungan anda. Manusia ingin dirinya berguna bagi orang lain demikian juga suami anda ingin tahu apakah dia penting dalam pernikahannya, dan anda juga butuh merasakan hal yang sama mengenai diri anda. Anda berdua harus saling mengatakan dan menunjukan pada pasangan, apa yang anda butuhkan dan apa yang anda rasakan. Mungkin ciuman yang hangat, atau sms cinta yang sentimental dapat dilakukan sebagai cara untuk menghangatkan hubungan.

6.      Sempatkan pergi berdua

Dengan padatnya jadwal yang di miliki, baik itu jadwal di kantor ataupun urusan rumah tangga, janganlah sampai melupakan kesenangan bersama pasangan anda. Aturlah waktu untuk pergi berdua tanpa anak-anak. Meskipun hanya sekedar keliling dengan bersepeda, motor atau mobil, atau paling tidak sekedar berjalan-jalan berdua. Sehingga bisa mengingatkan kembali saat-saat indah di masa lalu agar perasaan cinta yang telah pudar bisa bersemi kembali dan bisa membuat rumah tangga menjadi lebih baik untuk kedepannya.

7.      Jangan lupa berikan pujian

Berikan pujian saat pasangan melakukan kebaikan. Karena hal itu adalah salah satu kunci untuk mempertahankan perkawinan. Karena pujian bisa memberikan perasaan bangga dan perhatian pada orang yang di puji. Tetapi perlu di ingat, jangan memberikan pujian yang terlalu mengada-ada hingga sepertinya malah seperti di buat-buat atau tidak dengan tulus saat memberikan pujian.

8.      Nikmatilah setiap waktu yang ada

Biasanya pada saat tahun pertama menikah, rasanya betapa indah dan dunia seperti milik berdua. Tetapi begitu menginjak beberapa tahun hal ini jadi memudar. Hal ini juga memicu hancurnya sebuah rumah tangga. Oleh sebab itu di ciptakan suasana romantik yang mengingatkan saat-saat indah waktu pertama menikah. Sehingga kemesraan dengan pasangan tetap terjaga meskipun sudah bertahun-tahun berumah tangga.

9.      Bersikaplah manis

Mungkin ini terkesan terlalu mengada-ada atau istilah jaman sekarang lebay. Tapi hal itu perlu di lakukan agar keutuhan dalam rumah tangga tetap terjaga. Karena terkadang tanpa di sadari kita melakukan hal-hal yang menyakiti pasangan atau tanpa kita sadari memperlakukan pasangan kita dengan kasar. Oleh sebab itu dengan bersikap manis mungkin bisa menghindarkan kita dari perbuatan-perbuatan yang akan menyakiti pasangan kita.

10.  Jadikan hubungan intim sebagai prioritas bukan pekerjaan yang membosankan

Rata rata pasangan yang telah menikah melakukan hubungan intim 58 kali per tahun atau sedikitlah lebih dari satu minggu sekali. Dan menurut penelitian di temukan bahwa 90% dari pasangan mengalami penurunan kepuasan perkawinan setelah mempunyai anak pertama. Oleh karena itu jadikanlah hubungan intim sebagai prioritas dengan membuat ide-ide atau metode baru agar tidak membosankan.

Demikian beberapa cara sederhana, semoga kita bisa melakukan hingga keutuhan rumah tangga akan tetap terjaga. Sebuah pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan kalau bisa hanya sekali dalam seumur hidup. Yang terpenting adalah adanya kemauan dari pasangan itu sendiri untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya, sehingga keutuhan rumah tangga selalu terjaganya hingga usia memisahkan kita.