Tafsir QS AN-NAML 27:17-21

Pengajian Rabu @Masjid Syuhada Yogyakarta 26/03/14 by Ust. Abdus Salam

TAFSIR QS. AN-NAML 27:17-21

Bani Isroil adalah umat yang diberi nikmat & karunia oleh Allah yang tidak diberikan pada umat yang lain yaitu berupa : al-anbiya (para nabi), al-mulk (kekuasaan), juga diberikan manna wa salwa (burung puyuh yang mudah ditangkap & manisan dari Surga).
Sulaiman as adalah salah seorang nabi yang diturunkan pada Bani Israil. Ayahnya juga seorang nabi yaitu Daud as yang bisa menundukkan besi.

Surah An-Naml 17:

وَحُشِرَ لِسُلَيْمَانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ

"Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan)."

Mu'jizat Nabi Sulaiman:
- Bala tentaranya terdiri dari golongan jin, manusia & burung-burung.
- Tunggangannya angin. 
- Mampu berkomunikasi dengan binatang.
Nabi Sulaiman punya pasukan dari golongan jin, itu sebagai bentuk kesempurnaan seorang raja (dia tidak menghamba pada jin).
Dukun = orang yang menghamba pada jin. Jika seseorang datang pada dukun untuk mengujinya maka sholatnya tidak berlaku selama 40 hari. Dan jika ia mempercayai dukun tsb maka berarti ia telah kufur.

Surah An-Naml 18:

حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari."

Semut itu binatang yang
- penyabar, 
- suka menjaga kerukunan (tiap bertemu temannya akan menyapa), 
- suka bersih-bersih (sehari bisa 20x semut bersih-bersih diri), 
- suka menjaga waktu & tidak pernah melanggarnya, 
- keluar pagi sampai sore (tidak pernah keluar malam jika tidak terpaksa), 
- suka bertasbih, 
- jujur, 
- semut memiliki suku & nama (semut yg menyeru temannya itu bernama Haris), 
- tidak egois (Haris itu semut yg pincang tapi dia tidak egois, dia menyeru teman-temannya untuk sembunyi agar selamat dari injakan tentara Sulaiman as).
Jangan membunuh semut karena semut termasuk binatang yang rajin bertasbih kepada Allah, binatang yang dilindungi pada jaman Nabi Sulaiman as. Kalau risi rumah banyak semutnya cukup disapu trus jalan/tempat yang biasa dilalui semut disemprot obat serangga atatau dilingkari pake kapur semut. Jadi biar semutnya gak nyamper ke tempat itu lagi. Bukannya pas banyak-banyaknya semut ngumpul langsung di srooot.... disemprot pake obat nyamuk.
Biasanya ibu-ibu begitu kan.....hehe aku juga.......ya deh gak lagi...

Binatang selain semut yang tidak boleh dibunuh yaitu kodok. Karena pada masa Ibrahim as dibakar, kodok membantu Ibrahim as dengan bersuara & meniup api yang membakar Ibrahim as agar padam.
Sedangkan binatang yang boleh dibunuh adalah cicak, karena cicak membantu Raja Namrud mengumpulkan ranting untuk membakar Ibrahim as.

Coba bandingkan sifat semut dengan tokoh-tokoh yang ada di tv. Acara tv sekarang ini isinya kebanyakan adalah:
- Debat (Jauhilah debat walaupun kamu benar).
Debat yang dibolehkan yaitu debat karena Allah, debat untuk menolong agama Allah, debat yang didasari dengan ilmu, debat untuk menolak kebatilan.
- Pembodohan : burung bisa ngomong, ikan yang sakti dll.
- Pintu kemusyrikan : berbau mistik, sihir (hipnotis).
- Membuat kehormatan hilang : orang berjilbab/berpeci tapi joged-joged.
- Bangga dengan perilaku jahiliyah.
Ketika Rasulullah saw berusia 35th dilakukan pembangunan Ka'bah. Pada saat itu (jaman jahiliyah) telah ditetapkan bahwa harta yang dikumpulkan untuk pembangunan Ka'bah tidak boleh dari hasil melacur, jual khamr, berjudi & menyihir (terbukti bahwa tukang sihir itu hina di jaman Rasulullah).
"Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah maka Alllah akan mengganti dengan yang lebih baik."

Surah An-Naml 19:

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."

Doa Nabi Sulaiman as :
- Robbi auzi'ni an asykuro ni'matakallati : selalu mensyukuri nikmat dari Allah. 
"Jika kalian hitung nikmat Ku maka kalian tidak akan mampu menghitungnya."
"Tidaklah ada suatu kaum, mereka duduk di majlis & mereka mengkaji apa yang terkandung dalam Al-Qur'an kecuali Allah akan memberikan ketenangan, rahmat, malaikat akan turun menyertainya & Allah akan membanggakan umatNya yang duduk di majlis ilmu tersebut." 

- An 'amta 'alayya : mohon dijauhkanlah dari sifat pengecut, pelit & pikun.
Harapan hidup di dunia itu panjang usia, kecukupan (tidak merepotkan anak & keluarga), selalu sehat, akhirnya khusnul khotimah.

- Wa 'ala walidayya : bersyukur pada Allah punya ortu & berbuat baiklah pada ortu (ingat, suatu saat kita juga akan jadi ortu).
"Sebagaimana anda berbuat, sebagaimana pula anda akan mendapat balasannya."

- Wa an 'amalan sholihan tardhohu : amalan yg diridloi Allah (amal sholeh).
Amal dikatakan sholeh jika dipenuhi 2 syarat : ikhlas karena Allah & sesuai dengan petunjuk Nabi saw.
Amal sholeh itu al : Sholat, baca qur'an, berkata yg baik, dll.

- Wa adkhilni birohmatika fii 'ibadikash sholihin : selalu berharap rahmat dari Allah & termasuk hamba-hamba Nya yg sholeh.