Rabu, 24 April 2013

Ust Mashuri Membikin Terpana Temanku



Kalau iklan bilang ‘’ Orang pintar minum tolak angin”, maka saya bilang “Orang pintar itu selalu mengingat kematian”. Seperti kata ustad, kematian itu jangan di takuti tapi harus di persiapkan. Kita tidak tahu kapan kita meninggal, kita juga tidak tahu bagaimana kita meninggal, yang kita tahu bagaimana mengisi hidup kita sebelum kita meninggal.

Rabu kemarin WA sepi , biasanya temanku saling bersautan sharing isi pengajian , usut punya usut ternyata mereka pada terpana karena topik pagi itu yaitu sakaratul maut. Mungkin kalau saya di
sana juga akan begitu. Memang yang selalu kita harapkan ketika meninggalkan kehidupan ini dalam keadaan khusnul khatimah. Khusnul khatimah tidak selamanya di tandai dengan bentuk fisik yang baik ataupun posisi saat meninggal, banyak sahabat nabi meninggal dalam keadaan hancur tubuhnya karena berperang. Khusnul khatimah juga tidak di tandai dengan banyaknya pelayat yang hadir melayat atau karangan bunga yang berjejer jejer. Menjadi khusnul khatimah adalah pilihan bukan pemberian.

Pengajian Rabu pagi 24/04/13 by ust.Mashuri
SEKARAT PATI


Tanda² orang menjelang Sekarat Pati:
1. Dicubit masih terasa
2. Sudah ngompolan, berak tdk terasa
3. Dicubit perutnya berkali² sudah tdk terasa

Sekarat Pati ciri² nya:
1. Nafasnya cepat, dangkal (menggeh²)
2. Ngorok berasal dari tenggorokan
3. Gelisah, tdk ada komunikasi dg sekitar. Biasanya ngomongnya ngawur, tdk ada aturannya
4. Denyut nadi lambat, bisa diketahui dr pergelangan tangan, bawah telinga, dada kiri & kanan
5. Kulit panas & memerah » Lebam Mayat (jika kita memegang tangan/punggungnya akan terlihat bekas jari kita di kulitnya warna biru kehijauan)
6. Pupil matanya jika disinar pake senter tidak bereaksi
7. Kadang disertai dengan kejang
8. Mata memandang ke 1 sisi

Bila ada tanda² Sekarat Pati maka yg harus kita lakukan adalah:
1. Talqin
"Talqinlah orang yg menjelang maut dg kalimat Laa ilaaha illallaah.."
Cara Talqin » orang tsb dirangkul & pada telinga kanannya dibisikkan Talqin. Jika orang tsb sentik² berarti dia mendengar tapi tidak bisa menjawab karena merasakan sakitnya sekarat pati.
Talqin harus dibisikkan dengan jelas & pelan², jangan dengan dinyanyikan, jangan sambil nangis & jangan bicara yg lain².
Talqin boleh dg kalimat Laa ilaaha illallaah, Subhanallaah ato Allah..Allah..
Talqin sebaiknya dilakukan oleh anak kandung atau kerabatnya.
Talqin ini penting sekali karena "Barangsiapa yg akhir hidupnya mengucapkan Laa ilaaha illallaah maka baginya Syurga."
Oleh karena itu talqin harus dilakukan terus menerus karena setan sangat pintar untuk menggoda orang tsb agar lalai dr mengucapkan Laa ilaaha illallaah.

2. Bacakan Surah Yasin pada orang yg hendak mati
Ini hadits dloif tapi lebih baik baca Yasin drpd bicara yg tidak². Orang yg sekarat pati bila dibacakan Surah Yasin akan tenang jiwanya.

Orang yg menjelang mati ada 2 keadaannya:
1. Husnul Khotimah » ketika pecat nyawa masih sempat ditalqin, di Yasin kan, di istighfarkan.
Cirinya: Malaikat Izroil minta ijin padanya ketika mau mencabut nyawanya. Orang tsb menjawab, "Jangan cabut nyawa saya dulu, saya masih menunggu anak² saya u menalqinkan saya." Ketika anak² nya sdh menalqinkan barulah nyawanya dicabut.

2. Su'ul Khotimah » apabila ditalqin tdk bisa menirukan, dibacakan Yasin malah ngamuk, dll. Orang seperti ini matinya sakit sekali. Saking sakitnya maka matanya mendelik ke atas, lidahnya menjulur & keluar suara tertarik (ngorok).
"Orang yg hidupnya selalu maksiat, ketika pecat nyawa matanya akan mengikuti nyawanya ditarik." 

Doa agar husnul khotimah:
Allohumma hawwin alaina fii sakharotil maut wakhtimlana bi husnul khotimah
"Ya Allah. Bimbinglah kami dalam menghadapi sakaratul maut & cabutlah nyawa kami dalam keadaan husnul khotimah."



Orang yg husnul khotimah itu:
» Bila sakit bisa 'semeleh' (sabar, ikhlas) tdk menyalahkan dirinya, dokternya, obatnya dll.. Sakit baginya adalah sebagai pelebur dosa² nya.
"Tidaklah suatu musibah yg menimpa setiap muslim bahkan duri yg melukainya melainkan sebagai penghapus dosanya."


» Doanya ketika sakit
“Ya Allah hidupkanlah saya bila itu baik bagi saya namun saya sudah tdk kuat menanggung sakit ini ya Allah maka matikanlah saya bila itu yg terbaik bagi saya."

Ruh setelah pecat dari tubuh
QS. Al-Isra 85: "Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, Ruh itu termasuk urusan tuhanku & tidaklah kamu diberikan pengetahuan melainkan sedikit."

1. Ruh yang husnul khotimah akan disampaikan oleh Malaikat Izroil kepada Allah kemudian diletakkan di sisi kanan-Nya (fii yamiini) » ruh akan merasa nyaman.

2. Ruh yang su'ul khotimah akan disampaikan oleh Malaikat Izroil kepada Allah kemudian diletakkan di sisi kiri-Nya (fii syimaali) » ruh akan merasa panas seperti dipanggang api.

Apa yg dibutuhkan ruh setelah pecat nyawa?
Kuburan = tempat menanam jasad
Alam Kubur = tempat ruh abadi

» Yg dibutuhkan ruh adalah doa & bacaan Al-Fatihah dr anak² nya, bukan dr tetangga ato santri² yg diundang u tahlilan.
Lalu gimana hukumnya tahlilan? Boleh saja, tapi perkara doanya sampai ato tidak kita serahkan pada Alloh Swt.

3 perkara yg bisa melanjutkan pahala:
1. Shodaqoh jariyah
2. Ilmu yg bermanfaat
3. Doa anak yg sholih

Jadi bila semasa hidupnya orang tsb tidak punya anak, pahala untuk dirinya bisa dari shodaqoh jariyah (wakaf masjid dll) ato ilmu yg pernah diajarkan.

Mati suri itu ada 2:
1. Masih ada nafas tapi otaknya sudah mati = mati batang otak 
2. Sudah tidak bernafas tapi otaknya masih hidup = mati tubuhnya
Maka seharusnya ditunggu minimal 2 jam sampai mati keduanya agar tenang jenazahnya juga keluarganya.

ALLAHUMMA INNANAS ALUKA SALAMATAN FIDDIIN, WA ‘AFIYATAN FIL JASAD, WAZIYADATAN FIL ‘ILMI, WA BAROKATAN FIR RIZQI WA TAUBATAN QOBLALMAUT, WARO’HMATAN INgDALMAUT, WA MAGHFIROTAN BA’DAL MAUT, ALLAHUMMA HAWWIN ‘ALAINA FI SAKAROTIL MAUT, WANNAJATA MINANNAR, WAL’AFWA INgDAL ‘HISAB."
“Ya Allah ya Tuhan kami, kami mohon keselamatan agama, kesehatan jasmani, bertambahnya ilmu dan berkah rizqi, dapat bertaubat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, dan memperoleh ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami pada gelombang sakaratul maut. Bebaskanlah kami dari azab neraka-Mu dan memperoleh ampunan ketika kami dihisab”h saya bila itu baik bagi saya namun saya sudah tdk kuat menanggung sakit ini ya Allah maka matikanlah saya bila itu yg terbaik bagi saya."

Senin, 22 April 2013

Syuhada Yang Sepi


Alhamdulillah......akhirnya speedyku nyala lagi setelah semingguan mati karena kabelnya di curi dan di curi lagi uuuuufftt ! memang kerap kali kabel telp dan internet hilang di dekat rumahku , mungkin karena wilayah kuburan kali ya jadi leluasa pencuri memotong kabelnya . Acara nge share pengajian Rabu pagi jadi tertunda nii..

Rabu itu Mesjid nampak tidak seramai Rabu kemarin, apa mungkin karena teman temanku yang manis manis  juga banyak yang gak datang ya...hhehehe. Hanya Ifah dan Dini yang datang pengajian Rabu itu, si Filika ada   kegiatan jadi bu guru alias ngajar anak anak sma (wuuiiih hebatnya temanku ini masih oke pelajaran sma dulu), Yayi pusing kepalanya ( kebetulan koq sama denganku keaadaannya yi..!!!), Asri lagi ada kegiatan pagi yang tidak bisa di tinggalkan ( jangan sering sering mbolos ya asriiii.!!!.)

Tema pengajian tentang "Wudlu", kebetulan aku dan suami agak berbeda pemahaman berwudlu, hal ini mengakibatkan rancunya mengajarkan berwudlu pada anak anakku. Alhamdulillah dapat ilmu dari teman temanku yang baik hatinya.

Pengajian Rabu pagi @ Masjid Syuhada YK 17/04/13 by Ust.Thoha

WUDLU

Apabila seorang hamba mukmin berwudlu lalu berkumur kumur maka keluarlah dosa dosa dari mulutnya. Apabila ia menghembuskan air dr hidungnya maka keluarlah dosa dosa dari hidungnya. Jika ia membasuh wajahnya maka keluarlah dosa dosa dari wajahnya hingga keluar dari ke 2 kelopak matanya. Jika ia mencuci tangannya maka keluarlah dosa dosa nya sampai bawah kuku kukunya. Jika ia mengusap kepalanya maka keluarlah dosa dosa dari kepalanya.hingga keluar dari rambutnya. Jika ia mencuci kakinya maka keluarlah dosa dosa nya hingga keluar dr kuku kuku kakinya. 

Cara Nabi berwudlu:
Utsman bin Affan, "Aku melihat Nabi berwudlu spt ini:
1. Mencuci ke 2 telapak tangan 3x. Kanan dula baru kiri
2. Berkumur2 & memasukkan air ke dlm hidung (menghisap) lalu menghembuskannya
3. Membasuh wajah 3x (seluruh wajah sampai bawah dagu)
4. Mencuci tangan kanan hingga siku 3x baru yg kiri 3x
5. Mengusap kepalanya 1x langsung mengusap telinga
6. Mencuci kaki kanan hingga mata kaki 3x baru yg kiri. (Jari2 kaki disela2 i)

Jika sebelum wudlu ia bersiwak maka keutamaannya (pahalanya) 70x

Wudlu yg sempurna sesuai dg sunnah Nabi tsb akan menghapus dosa2 dari subuh ke dluhur, dari dluhur ke ashar dst.
Kelak ia meninggal dijamin masuk Surga..

Doa setelah wudlu:
Syahadat
Allohummaj'alni minattawwabiin, waj'alni minal muthathohhiriin.

TAYAMUM
1. Baca Bismillah
2. Ke 2 telapak tangan ditempelkan ke tembok/tempat berdebu
3. Usap muka 1x
4. Usap punggung tangan 1x kanan & kiri

Syarat Tayamum:
1. Gak ada air/ada air hanya cukup u minum
2. Sakit, jika kena air akan memperparah sakitnya.
Jika ga ada air pdhal baju yg mau dipake sholat terkena najis, maka bisa dibersihkan dg batu ato daun kering. .




Rabu, 10 April 2013

Pengajian Rabu Pagi di Mesjid Syuhada


Rabu pagi biasanya temanku ikut pengajian  di Mesjid Syuhada. Pengajian tersebut di mulai jam 09.00 – 10.00 Wib. Kebetulan hari ini yang datang Ifah , Filika, Yayi, dan Dini. Seperti biasa isi tausiah akan di share di group WA kami. Aku yang tidak tinggal di Jogja jadi bisa mengikuti pengajian tersebut, demikian juga temenku yang lain yang tidak bisa hadir pengajian tersebut. Si juragan Ifah yang mempunyai jari yang lincah serta pendengaran yang tajam akan bisa mengikuti saat Ustad memberikan tausiahnya sambil mengetik di hapenya. Terkadang tema dari pengajian tersebut pas dengan yang menjadi bahan obrolan kita di WA

Tergelitik rasa ingin membagi seperti yang di contohkan Ifah , saya ingin menuangkan di blok saya ini. Semoga member manfaat buat kita semua.

Mesjid Syuhada 10.04.2013
Tema : Berbakti kepada Orang Tua
Ortu adalah :
- Melahirkan, membesarkan & mendidik (ortu kandung)
- Membesarkan & mendidik (ortu angkat)
- Mendidik (guru)
- Ortu pasangan hidup (mertua)

Cara menghormati ortu
1. Masa Kanak2 
Dg cara » salam, cium tangan & pipi
Klo anak nakal krn kt terlalu berharap terlalu tinggi, salah mendidik, tdk pernah mengajarkan keprihatinan kpd anak.

2. Masa Remaja (15-30th)
Dg cara » Belajar baik, nurut ortu (yg tdk mengekang mrk)

3. Masa Dewasa (30-50th)
Mudah2 an ortu msh ada.. Kehilangan ortu = kehilangan t4 berpegang.
Sikap ortu pd anak spt org turun dr bukit (ortu suka ngalah pd anak, rela berkorban u anak).
Sikap anak pd ortu spt org naik bukit (anak suka menyebut2 pemberian u ortunya)

Resep berbakti:
"Birru aba ukum wa birru abna ukum" 
Berbuat baiklah km pd ortumu sebab nanti anakmu akan berbuat baik pdmu.. 
» Konsep kasualitas (sebab akibat)

Hadits2:
Irhamnu kabirokum yarhamnu shoghirokum 
"Hormatilah yg lbh tua dr kamu maka yg lbh muda pun akan sayang pdmu."

Irhamnu man fil ardhi yarhamnu man fissama'
"Sayangilah yg ada di muka bumi mk makhluk langit (malaikat & makhluk langit lainnya) akan menghormati/menyayangimu."
» Sedekah ga hrs ke manusia, bs jg ke binatang/tanaman/makhluk Allah lainnya.

Yg mendidik anak:
1. Rumah
2. Sekolah
3. Masyarakat
4. TV

4. Masa Tua (> 50th)
Resep awet muda/panjang umur:
Ɣαα◦°◦ Hayyu Ɣαα◦°◦ Qoyyum..
Wahai zat yg maha hidup, yg maha tegak berdiri sendiri.
Allah punya nama2 yg indah (asma'ul husna) maka berdoalah dg nama-Nya.

Hormat dg ortu dg cara saling menghargai tdk menyinggung perasaan.
Apabila ke 2 nya sdh berusia lanjut jgn sekali2 mengatakan pd mrk "ah"

Wala nu'amir-hu nunaqqis-hu afala ta'qilun? (QS.Yasin)
"Ada org yg kami beri umur yg panjang tp kami kurangi umurnya, apakah ķ∂ΰ tdk menyadarinya?"
» Sdh tua sifatnya balik spt bocah lg. 

QS. An Nisa 9
"Maka hendaklah km berkata yg benar."
Omongan ortu akan berpengaruh pd anak. Omongan ortu bahkan bs jd doa..
Hati2 dg omongan krn bs diaminkan malaikat.

Cara berbakti pd ortu yg sdh tiada:
-Mendoakan,
-Mensholatkan,
-Membayarkan utang2 nya,
-Melaksanakan wasiat yg sesuai dg syariat,
-Menyambung silaturahim yg pernah terjalin, (kenalkan anak pd sanak kerabat minimal pd saat Idul Fitri)
-Memintakan maaf pd siapa yg pernah bergaul dg ortu kt.

Bentuk2 berbakti pd ortu:
1. Bergaul dg cara yg baik
2. Berkata dg lemah lembut
3. Rendah diri /tawadhu
4. Memberikan nafkah/menyantuni
5. Selalu mendoakan mrk (kelak anak kt pun akan mendoakan kt)

Di akherat kelak ada ibu yg heran dibawa ke istana di Syurga. Dia tanya ke Malaikat, "Ya Malaikat, Istana siapakah ini? Amalku tdk akan bs membuatku mempunyai Istana seindah in." 
Jawab Malaikat, "Ya ibu, istana ini dibangun krn doa anak2 ibu.."


Selasa, 09 April 2013

Antara Berandaku Dan Kopi Pahit


Beranda pagiku hari ini basah….
Hujan ini memupus sinar mentari ..
Yang biasanya mencerahkan berandaku….
 Bait bait puisi itu tiba tiba muncul di kepalaku selagi aku duduk di beranda pagi ini….. ya beranda rumahku yang banyak menyimpan kisah antara aku , kamu dan secangkir kopi pahit buatanku. Banyak obrolan dan canda kita yang meramaikan berandaku yang mungkin membuat iri burung-burung yang lagi bertengger di pohon beringin depan rumahku.

Cerita indah itu bukan milik kita lagi. Kisah yang kita titipkan pada mentari dan bulan kini telah usai. Kamu tidak biasa duduk di sini lagi sejak kamu putuskan untuk pergi dari kota ini. Sungguh saya tidak menyalahkanmu ketika kamu mau mengejar cita citamu. Tapi aku tidak bisa ikut denganmu karena aku harus bekerja dan merawat ayahku yang sudah kena stroke.

Malam itu kamu datang tidak seperti biasanya ,banyak diam seolah olah ada yang Kau pikirkan tapi berat kamu sampaikan. “Tika.. tadi siang aku melihat pengumuman DEPLU dan aku di terima” katamu dengan pelan. “Wwooww… senangnyaaaa selamat ya, doa kita terkabul “ kataku sambil memeluknya. “Tapi Tik… aku penempatannya di Spanyol, mungkin karena aku menguasai bahasa Spanyol” kata Dia sambil memandangku. Seketika itu aku terpaku tidak tahu harus berkata apa. Suasana jadi canggung karena aku dan dia tenggelam dalam pikiran masing-masing. Dan kemudian kamu pamit pulang dengan tidak lupa mencium keningku seperti biasanya.

Nama pacarku itu Tora, dia merupakan anak pertama di keluarganya. Banyak harapan dan tanggung jawabnya yang di titipkan orang tuanya kepadanya. Di terimanya di DEPLU merupakan titik cerah bagi Tora dan keluarganya. Tora akan semakin maju juga bila dia memenuhi panggilan kerja itu.
Berat untuk melepasnya pergi, antara memikirkan kemajuan Dia dan antara kepentinganku. Malam itu aku benar benar tidak bisa tidur, memikirkan apa yang seharusnya aku lakukan. Aku tidak mungkin mengikuti Tora karena aku harus merawat ayahku sedangkan ibuku sudah lama meninggalkan kami. Aku juga paham Tora membutuhkan seseorang ada di sampingnya kemanapun dia pergi. Akhirnya aku ambil air wudhu untuk menjalankan shalat sunnah malam itu.

“Tora … nanti malam jemput aku di kantor ya, kayaknya lembur ni aku pulangnya malam” bunyi SMSku siang itu. Sejenak kemudian ada balasan darinya “ bereeess… jam 8 malam aku jemput,usahakan selesai kerjaanmu ya’’. Tiga hari sudah aku memikirkan tentang kelanjutan hubunganku dengan Tora. Dan malam ini aku pingin bicara dengannya.

Setelah sampai di rumah, aku minta ijin mandi dulu sama Dia, tapi sebelumnya aku bikinkan Dia kopi pahit kesukaan dia. Aku duduk di sebelahnya beberapa saat kemudian “ Bisa kita bicara”. Kamu mengangguk dan menatap aku, sungguh tatapan matamu tidak akan mudah aku lupakan. “ Aku tidak akan menghalangi kemajuanmu walau itu berat rasaku, aku juga tidak mau ada penantian yang kita tidak tahu sampai kapan, aku mau kita sama sama tidak ada beban ketika kamu mau pergi ke Spanyol nanti, kalau kita berjodoh pasti suatu saat akan bertemu kembali kita” kataku dengan nada lirih dan linangan air mataku menetes di pipiku.
Itulah pertemuanku terakhir dengan Tora . Beranda dan kopi pahit adalah kenanganku padamu