Jumat, 26 Juli 2013

Bertaqwalah Dengan Sebenar - benarnya Taqwa

Ria, Ifah, Reny, Yayi


Banyak orang yang mengaku Islam dan mengakui ajaran islam, tapi apakah mereka sudah bertaqwa ? Untuk mencapai taqwa haruslah dengan jalan ibadah. Ibadah tidak hanya sebatas urusan sholat, puasa, zakat, menikah, haji dan lainnya sebatas kegiatan ibadah kepada Allah, seharusnya dalam politik, ekonomi , sosial,hukum dll bisa kita masukan dalam ibadah asal kita lakukan karena mengharap ridho allah swt dan ikhlas menjalaninya.

Rabu ini memasuki sudah separo kita jalani ibadah puasa, semoga kita bisa menjalani puasa sampai selesai nantinya. Ifah , Reny, Ria dan Yayi yang kompak pakai dress code mengandung unsur warna putih telah merangkumkan isi pengajian Rabu pagi di mesjid Syuhada.

Pengajian Rabu pagi 24/07/2013 Masjid Syuhada Yogyakarta by Ustd.Saijan
BUAH TAQWA
Bulan Ramadhan ini merupakan momen untuk peningkatan ibadah. Sebelum puasa sudah sedekah maka setelah puasa lebih banyak lagi. Begitupun dengan amalan lainnya. Hal tsb menjadikan kita makin bertaqwa.
QS. Al-Hujurat 49:13
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu."
Taqwa bila dipandang sebagai pohon maka akan muncul 8 buah ketaqwaan, yaitu:
1. Selalu menjaga diri dari perbuatan yang dilarang Alloh (dosa), baik dosa kecil/besar. Dosa kecil klo diremehkan akan menjadi dosa besar. Misal: - Berasal dari tatapan mata lama-lama bisa mengarah ke perbuatan Zina. - Dari kebiasaan menunda sholat 1-2 menit, lama-lama waktu sholat dijama' & akhirnya meninggalkan sholat.
Padahal pintu rezeki akan sulit ditembus bila melakukan salah satu dari tujuh dosa besar, seperti: meninggalkan sholat, zina, mabok/miras, dll.
Dosa-dosa besar tsb hanya bisa dihapus dengan Taubatan Nasuha.
QS. Az-Zumar 39:53
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

2. Ringan membaca istighfar. Beristighfar tidak harus karena sudah melakukan dosa. 
Rasulullah saw terjaga dari perbuatan dosa tapi beliau selalu membasahi lisannya dengan istighfar. Hal tsb beliau lakukan sebagai wujud syukur pada Alloh Swt. "Barangsiapa yang memperbanyak istighfar maka Alloh Swt akan menjadikan dari setiap kesedihannya menjadi kebahagiaan & menjadikan setiap kesempitannya menjadi kelapangan." Alloh Swt akan menjawab doa kita sesuai waktunya Alloh, bukan waktu kita. Maksudnya, kadang doa kita tsb tidak terkabul pada diri kita tapi bisa jadi pada anak kita.

3. Tawakal
QS.Al anfal 2
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Alloh, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal."
Tawakal = Berusaha, berdoa & berserah diri pada Alloh Swt. Orang yang hanya mengandalkan doa saja = golongan malas.

4. Taqorrub = mendekatkan diri pada Alloh Swt. 
Jauh/dekatnya Alloh tergantung kita juga. Klo kita gak kenal Alloh, sholatnya hanya kadang-kadang, maka bagaimana Alloh akan mengabulkan doa kita? Tapi bagaimana dengan orang yang gak pernah sholat, gak puasa kok makin sukses? Hal itu karena dia mendapat Istidraj (didari Alloh. Seperti orang yang mancing ikan, dibiarkannya ikan tsb makan umpan sepuasnya tapi pada akhirnya ikan tsb akan digoreng.

5. Gemar berinfak 
Yakin bahwa apa yang akan dikeluarkan pasti dibalas Alloh. "Tidak akan berkurang harta yang kau sedekahkan tapi akan bertambah, akan bertambah.."

6. Berani berhijrah/berubah/melakukan sesuatu/pindah tempat untuk melakukan kebaikan.

7. Rajin silaturahim dalam rangka untuk kebaikan.

8. Punya semangat untuk haji & umroh. Orang yg cinta pd Alloh pasti ingin datang ke rumah-Nya.



Senin, 15 Juli 2013

Caraku Mengajarkan Puasa Pada Anakku



Setiap orang tua pasti mempunyai pengalaman ketika mengajarkan anaknya berpuasa... seru pastinya ya. Dari yang susah mbangunin si anak makan sahur dan harus nyiapin makan sahurnya, sebentar bentar ke dapur.. sebentar bentar di kamar anak buat mbujuki anak bangun. Belum lagi kalau si anak merengek rengek karena mau mbatalin puasanya, biasanya niii si emak yang suka kagak tahan melihat anaknya, gak tega judulnya. pedehel si anak ini kalau di suruh buka cuma minum trus makan jajan aja alias sebenarnya tidak lapar si anak, memang kelemahan mamak mamak ini ya gitu... saking sayangnya sama si anak tapi malah menjerumuskan anak kebiasaan tidak baik. Peran sang bapaklah yang harus meluruskan tujuan mendidik anak.

Memang menurutku yang paling susah itu membangunkan makan sahur, untung aja waktu anakku yang pertama awal puasa ada tayangan film kartun di tv yang menjadi andalanku untuk membujuk anakku bangun tidur.tapiii ni tapiii... koq film kartunnya itu habisnya lama, jadi giliran habis sahur mau tidur lagi si anak gak mau tidur karena asyik nonton tv.

Aku mengajarkan anakku puasa tengah hari ketika dia duduk di kelas TK A, emang siich pada waktu itu anakku sendiri yang puasa di kelasnya , padahal setiap jam 10 ada waktunya makan yang di bagikan oleh sekolahannya. Alhasil ketika jam makan , anakku di suruh keluar bermain, alhamdulillah tidak menjadi kendala . Oooh iya sebelum anakku puasa biasanya dia sudah aku kenalkan aktifitas kita ketika bulan ramadhan termasuk makan sahur dan buka puasa kita makan sama sama.

Mengajarkan anak untuk berpuasa itu adalah tugasku sebagai seorang ibu, karena aku yang setiap saat ada di samping anakku. Mempunyai dua anak yang berarti dua karakter tentu memerlukan cara yang berbeda dalam mengajarkan mereka berpuasa di bulan ramadhan. Mulai kapan aku harus mengajarkan anakku untuk berpuasa, aku berpedoman pada umur mereka.

Lupa berpuasa dan makan di waktu puasa adalah hal yang sering terjadi sama anakku ketika awal mereka puasa. Dari yang di tawari makanan kawannya atau karena kebiasaan buka kulkas dan ambil air minum.... itu adalah hal yang wajar. pernah pulang dari sekolah saya Nampak di mulutnya makan bon bon , pas itu dia baru turun dari becak langganannya, ‘’Nit makan apa kamu”” tanyaku sama dia, dengan santainya dia buka mulutnya, “looohh kamu puasa nit ,koq makan bon bon?. Eehh tak taunya ternyata yang ngasih bon bon bapak becaknya sendiri. Aku memang tidak memberitahu kalau anakku udah puasa.

Di TK B saya sudah mulai mengulur ngulur jam buka siang dia. Dari jam 12 saya mundurin jam 1 untuk beberapa hari, kemudian jam 2 untuk beberapa hari dan seterusnya. Masalah mbangunin sahur masih tetap tantangan sendiri buatku. Alhamdulillah kelas 1 SD dia udah puasa penuh.

Beda dengan anakku yang ke dua, dia sudah mulai ikut sahur karena terbangun sendiri , mungkin karena melihat masnya yang udah mulai puasa penuh jadi agak gampang mbanguni sahurnya. Kalau anak yang ke dua ini bukan jajannya yang gak tahan dia tapi makan nasi dan susunya yang selalu dia rindukan ketika puasa. Maklum anak saya yang satu ini sama susu lumayan banyak porsinya dia.

Walau dia bisa bangun sahur sendiri tapi kalau untuk puasa lebih harus sabar menghadapi rengekannya. Dia mulai puasa di kelas TK B karena tadi emaknya kagak tahan denger rengekannya dan tahu persis hobi anak ini makan dan minum susu di tambah lagi umurnya belum 4 tahun. Kelas 2 SD baru anakku ini puasa penuh.

Berhubung sekarang sudah besar anakku sudah mulai ku ajarkan pegendalian emosi mereka terutama anakku yang ke dua yang termasuk emosinya cepat naik menurutku. Mengajarkan pengendalian emosi tidak hanya di bulan ramadhan saja tapi hari hari biasa harus aku latih. Biasanya saya suruh diam kalau anakku sudah emosi, duduk atau tiduran sambil aku peluk untuk meredam emosi dia . biasanya sich emosi karena gaduh sama masnya. Hal baru yang saya ajarkan adalah posisi jongkok dengan lutut nyentuh lantai atau tanah. Ketka saya lihat ada usaha menahan emosi pada diri dia sendiri saya beri dia sanjungan.
Semoga sebagai ibu saya bisa memberikan yang terbaik buat anak anakku.

Kamis, 11 Juli 2013

Perempuan Dan Puasanya



Alhamdulillah kita di pertemukan lagi dengan bulan ramadhan, bulan yang penuh berkah karena segala amal kita di lipatgandakan pahalanya oleh Allah swt. Seharusnya jangan kita sia-siakan  kesempatan ini supaya kita tidak termasuk orang orang yang merugi.

Berkumpul dalam kebaikan seperti menghadiri pengajian pengajian akan sangat berguna sekali, Alhamdulillah ternyata masih ada seorang teman kita Ifah yang menghadiri pengajian pertama di bulan ramadhan kali ini, bukan  yang lain malas tetapi karena ada miss komunikasi karena minggu kemarin pengajian rabu pagi Syuhada di liburkan.

Pengajian kali ini membahas seputar wanita dan puasanya, tentu banyak kan sebab sebab kita tidak puasa, naaahh di sini di bahas sama ustad agus yang kebetulan kita dapat melihat rupanya J

Pengajian Rabu pagi 10/07/2013 @ masjid Syuhada Yogyakartaby Ust.Agus Ardianto
FIKIH WANITA - PUASA
Yang akan dibahas adalah yang berkaitan dengan masalah tentang: 
- Apa hukum puasa wanita hamil/menyusui?
- Apa wanita hamil/menyusui harus nyaur/bayar fidyah?
- Apa alasan wanita hamil/menyusui bila nyaur/bayar fidyah?

1. Apa hukum orang yg membatalkan puasa di siang hari tanpa alasan jelas/syar'i?
» Hal ini termasuk perbuatan dosa besar, 
- & dia termasuk orang yang fasiq (= keluar dari aturan Islam),
- & dia wajib bertobat kepada Alloh Swt,
» Perbuatan baik akan menghapus dosa kecil tanpa tobat.
Misal: Ngomong tidak baik = dosa kecil, bila wudlu akan hilang dosanya tadi walaupun tanpa niat (untuk menghapus dosa kecil tsb.)
 - & dia wajib untuk nyaur(membayar hutang). 
» Karena dalam kaidah fiqih, ibadah yg wajib & sudah dilakukan tapi batal di tengah jalan maka wajib nyaur/mengulang dari awal.
Misal: lagi sholat trus batal maka sholatnya harus diulang dari rokaat awal. 

Juga ketika lagi thowaf kemudian batal di tengah jalan maka hal ini ada 2 pandangan:
1. Yang punya pandangan bahwa thowaf wajib bersuci » bila batal maka harus wudlu dulu & mengulang thowaf dari putaran awal.
2. Yang punya pandangan bahwa thowaf tidak wajib bersuci (Tidak ada dalil thowaf dalam keadaan suci) » bila batal maka boleh terus thowaf.
Sebaiknya sebelum thowaf wudlu dulu tapi nanti kalau batal boleh tidak wudlu, tapi kalau mau wudlu juga boleh nanti langsung melanjutkan putarannya, tidak perlu mengulang dari awal.
Tapi kalau ibadah sunah yang batal maka tidak wajib nyaur. 
Misal: lagi puasa sunah Senin terus batal maka tidak perlu nyaur puasa sunah tsb.

2. Apa hukum orang yg sengaja tidak puasa/tidak niat puasa?
» Dalam hal ini orang tsb tidak harus nyaur bahkan tidak boleh nyaur(membayar hutang).
Dalam kaidah fiqih, ibadah yg terikat dengan waktu maka apabila dia tidak mengerjakannya maka tidak perlu nyaur.
Misal: Orang yg selama 60 th gak pernah sholat terus sadar dia mau sholat, maka dia tidak perlu nyaur sholatnya yang tertinggal selama 60th tadi. Tapi orang tsb harus tobat pada Alloh Swt.

3. Orang yang tidak mampu puasa atau dibolehkan tidak puasa karena tidak mampu puasa.
Dalam kaidah fiqih » perintah Alloh Swt pasti mengandung manfaat & larangan Alloh Swt pasti mengandung madlorot. Tapi kemampuan manusia untuk menjalankan perintah tsb berbeda-beda maka Alloh Swt tidak memaksa.

QS. Al-Baqarah 2:286
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
La yukallifullohu nafsan illaa wus'ahaa
"Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."

Dikatakan tidak mampu:

- Tidak mampu terus menerus dalam waktu yang lama
Misal: Stroke, diabet kronis » tidak perlu nyaur tapi cukup bayar fidyah. Karena kalau harus nyaur dia tambah tidak mampu.

- Tidak mampu sementara waktu
Misal: lagi puasa tiba-tiba vertigo/asmanya kumat, lalu batal puasanya maka wajib nyaur & tidak perlu bayar fidyah.

- Wanita hamil/menyusui kalau mampu puasa tidak masalah, tapi bagaimana jika tidak mampu puasa?
Perlu diketahui, tidak mampunya tsb apa terus menerus atau sementara waktu?
Dalam hal ini ada 4 pendapat:
a. Wajib nyaur karena hamil cuma sementara.
b. Cukup bayar fidyah & tidak perlu nyaur.
Pendapat Ibnu Umar & Ibnu Abbas: karena wanita hamil tidak mampu & tidak mampunya lama (9 bln). 
Apalagi bila kasusnya hamil terus menyusui 2 th terus hamil lagi..
c. Wajib nyaur & wajib bayar fidyah
» Karena wanita hamil tsb tidak puasa maka dia wajib nyaur, lalu ketika dia takut bila puasa akan membahayakan anak dalam kandungannya maka dia wajib bayar fidyah. Jadi nyaur untuk ibunya, bayar fidyah untuk anaknya.
d. Tidak wajib nyaur & bayar fidyah.
Pendapat Madzab At-Thoghiri » karena tidak ada dalil dalam Al-Qur'an & Hadits untuk nyaur/bayar fidyah. Dalam Al-Qur'an cuma disebutkan boleh tidak puasa jika sakit/musafir. Padahal hamil walaupun merasa sakit tapi tidak dikategorikan sakit.

Wanita hamil/menyusui mendapatkan rukhshah/keringanan.
Masuk kategori sakit » bila sakitnya sementara maka wajib nyaur & bila sakitnya lama maka wajib bayar fidyah
Yang tidak menganggap sakit maka tidak ada dalil berarti tidak wajib nyaur/bayar fidyah

CARA FIDYAH:
Fidyah adalah konsekwensi yang dilakukan ketika tidak puasa. Intinya memberi makan orang miskin 1x makan & kenyang.
Fidyah dapat berupa:
- Dengan makanan yang sudah matang, diberikan harian selama sebulan atau bisa juga di akhir Romadhon mengundang 30 anak yatim untuk makan bersama.
- Dengan bahan mentah » beras 1/4 sha' (1 sha' = 2.5kg jd sktr 6 ons). Jadi bisa 19 kg untuk 1 orang ato 30 orang @6 ons. Selain beras dianjurkan memberi lauknya juga.

CARA NYAUR:
Apa hukumnya orang yg belum nyaur lalu sudah jatuh Romadlon lagi?
Nyaur dianjurkan sesegera mungkin. Hukum asal ibadah » apabila punya utang harus segera dibayar.
Tapi Aisyah pernah berkata, "Aku punya utang puasa & aku hanya bisa nyaur di bulan Sya'ban." 
» Puasa di bulan Sya'ban untuk nyaur dibolehkan.

Bagamana bila bulan Sya'ban sudah berakhir tapi masih punya utang puasa? Atau kemudian hamil jadi belum sempat nyaur utang?
» Hutang puasanya karena hamil bisa dibayar dengan fidyah. Tapi hutang puasa karena haid/sakit tetap harus disaur walaupun setelah bertahun-tahun kemudian.

Bagaimana bila belum sempat nyaur kemudian meninggal dunia?
Apakah ahli warisnya punya kewajiban untuk nyaur?
» dari Aisyah, Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa meninggal & dia punya utang puasa maka ahli warisnya wajib untuk nyaur." (HR. Bukhari-Muslim)
Bila ahli warisnya tidak sanggup puasa (misal anaknya cewek sedang hamil semua) maka bisa disaur dengan bayar fidyah.

Bagamana bila sedang puasa Romadlon baru beberapa hari kemudian meninggal dunia?
» Dalam hal ini ahli warisnya tidak wajib nyaur/meneruskan puasanya. Karena ketika meninggal maka gugur sudah kewajibannya untuk puasa.

MUSAFIR :
Bagaimana ketentuan Musafir yang boleh tidak puasa?
» tidak ada dalil tentang ketentuan musafir. Tapi ulama sepakat memberikan batasan jarak minimal 85km. Karena Rasulullah Saw kalau bepergian berkuda maksimal 2 hari sekitar 85 km.
Maka dikatakan 'musafir' atau bukan, dikembalikan pada urf (kebiasaan masyarakat setempat).
Misal: orang bepergian dari Jogja ke Solo ada yg bilang musafir tapi kalau orang tsb kerjanya di Solo & biasa naik KA Prameks maka dia bukan musafir.

Kapan musafir boleh tidak puasa?
» Kalau sudah isfar (bila sudah tidak kelihatan dari rumahnya/bila sudah meninggalkan daerahnya).
Misal: dari Jogja mau ke Jakarta naik mobil, maka bila sudah sampai Kebumen/Gombong boleh batal puasanya. Jadi tidak boleh makan/batal dulu di rumah sebelum berangkat.

Berbeda dengan sholat jama'. Bila sudah niat mau musafir maka boleh sholat di jama' (tidak di qoshor) di rumah. Boleh sholat qoshor bila sudah musafir.

Wallahu a'lam bishowab

ustad Agus Ardianto


Minggu, 07 Juli 2013

Mushola-Mushola Mall Seputar Medan

tampak dari luar mushola di Medan plaza fair


 kedudukan mushola di mall itu sangat penting bagi saya, di samping buat menjalankan kewajiban ,biasanya buat istirahat sejenak sambil merapikan yang perlu di rapikan. sirkulasi udara yang baik sangat mempengaruhi kenyaman mushola mushola ini. Mushola-mushola di mall memang biasanya terletak di pojok area parkir sebuah mall, mereka terpisah dari mall supaya tidak ada kebisingan ataupun pemandangan orang bersliwar sliwer di sekitar mushola.

Selain buat sholat saya biasanya melihat  di area itu juga buat istirahat alias tidur para karyawan di mall itu, mungkin jam kerja mereka model aplousan kali ya. ada mushola yang memisahkan area istirahat dengan tempat sholat tapi ada juga yang menjadi satu di situ tempat sholat di situ para karyawan tidur. Sebenarnya memang seharusnya di sediakan area istirahat sendiri , di samping tidak menganggu yang sholat tapi juga berguna buat pengunjung di mall yang mempunyai anak bayi karena bisa untuk menyusui ataupun merilekskan si bayi dari kendongan ataupun kereta bayinya.

Saya juga sering membandingkan besarnya mall dan megahnya suatu mall dengan fasilitas musholanya. Harapannya dengan megahnya mall itu juga member fasilitas mushola yang sepadan..
Tulisan ini akan berkembang terus seiring mall yang saya kunjungi dan sempat memfotonya.

THAMRIN PLAZA
nampak depan mesjid di Tamrin Plaza
pemandangan dari sebelah mesjid yang di sukai anakku kereta api lewat
Thamrin plaza sebenarnya mall yang sudah lama menurut saya di lihat dari bangunannya. Maklum saya bukan asli medan jadi sewaktu saya hijrah di medan , mall ini memang sudah ada nian. Mall yang terdiri dari 6 lantai..... seingat saya sich, punya mushola di belakang timezone, maksud saya  kita keluarnya dari pintu sebelah timezone memasuki area parkiran. Lumayan luas dan nyaman menurut saya mushola ini karena terpisah dengan parkiran walau sebenarnya di area tersebut, ada tembok penyekat yang membuat mushola ini Nampak suatu ruangan tertentu. Udara yang cukup baik dan terpisahnya area istirahat dengan mushola membuat nyaman musola ini walau tidak ada toiletnya, yang ada hanya tempat ambil air wudhu.
tempat untuk laki lakinya




SUN PLAZA
tempat wudlu di Sun Plaza

Sun plaza merupakan mall termegah untuk saat ini di wilayah medan, banyak even yang di selenggarakan di mall ini, saya biasanya kalau ke sini untuk noton di 21 atau ke Axeware. Film di 21 sini walau Cuma ada 4 theater biasanya film dari luar dan film Indonesia yang favorit makanya anak anak suka di nonton di sini , kalau untuk film yang biasa biasa ada di mall yang lain. Mushola di sini ada di lantai 2 dan 3, yang ac ada di lantai 2. Sayangnya di sini tidak ada area untuk istirahat jadi kadang saya menjumpai karyawan yang sedang tidur di mushola. Tidak terlalu luas sich menurutku di bandingkan dengan megahnya mall ini, jumlah mukena yang di sediakan juga tidak terlalu banyak. Yang menarik mushola ini ada toiletnya.
ruang sholat di sun Plaza


MEDAN FAIR PLAZA
tempat untuk laki laki di Medan PFair Plaza

Naaahh… di sini memang luas karena di sini pusat jual beli handphone dan adanya carefour dan electronik city, parkirannyapun luas ada yang di halaman bawah dan ada yang di atas gedung. Musholanya ada di atas gedung yang di bikin ruangan sendiri jadi kesannya memang ada niat membuat mushola bukan asal tempel bangunan saja. Luas, sirkulasi udara bagus , area istirahat terpisah dan jumlah mukena yang banyak membuat nyaman mushola ini. Area istirahat di mushola ini paling luas sepanjang mall-mall yang lain, penjaga sepatu dan sandal juga ada di mushola ini. Saya kesini biasanya sering ke electronic city dan carefour, lumayan di electronic city, karena saya pernah mendapat hadiah undian yang besarnya nilai rupiahnya setara dengan jumlah barang yang saya beli, dapat hp Samsung keluaran terbaru pada waktu itu.

tempat untuk perempuan di Medan Fair Plaza


MEDAN MALL
Medan mall ini menarik karena di belakangnya ada pajak(pasar) central, tempat jual beli grosiran, yang terbanyak ya sekitar baju, celan, mukena. Sayangnya mushola ini Nampak Cuma ala kadarnya saja, mana posisi mushola menghadap orang lalu lalang pengunjung pajak central. Udah sempit jalur masuk mushola lewat depan orang sholat, semoga di mallnya dibuat mushola yang nyaman bukan hanya menumpang mushola di pajak central.