Kamis, 30 Mei 2013

Masihkah Anda Merokok




Keluarga adalah struktur terkecil dalam masyarakat, ibarat sebuah bangunan maka keluarga adalah salah satu batu bata yang menyusun bangunan itu sendiri. Jika tiap keluarga menerapkan perilaku sehat maka akan terrcipta perilaku sehat juga pada masyarakat. 

Peran keluarga dalam menumbuhkan perilaku sehat yaitu dengan cara orang tua memberi contoh berperilaku sehat dan membentuk lingkungan yang sehat. Dengan memberikan contoh yang baik, maka di harapkan anak anak akan meniru perilaku orang tuanya. Tidak adanya asap rokok di rumah berarti sudah menciptakan lingkungan yang sehat.

Sejarah rokok di Indonesia

Sejarah rokok di perkenalkan di Indonesia sejak adanya perdagangan tembakau yang di lakukan Belanda pada waktu menjajah Indonesia pada abad 17. Dalam buku tobacco (A Cultural Histori Of How An Exotic Plant Seduced Civilization), lain getely menceritakan bagaimana kelihaian Belanda dalam perdagangan tembakau. Belanda memanfaatkan sifat ketagihan tembakau pada suku Hottentot di Afrika Selatan maka belanda memperoleh Tanjung Harapan ( Afrika Selatan ). Di ceritakan juga bagaimana belanda membujuk para pemakan sirih di Indonesia untuk menggunakan tembakau sebagai pembersih ludah dan gigi sehabis memakan sirih yang sebelumnya menggunakan sabut pinang. Kebiasaan menggigit cengkeh pada masyarakat Indonesia di ajarkan untuk mencampurnya dengan tembakau yang kita kenal dengan kretek. Ketika negara eropa melihat tembakau sebagai produk kesenangan maka Belanda memanfaatkan sifat ketagihan untuk memperkaya negaranya, seperti perusahaan rokok sekarang .

Cara kerja nikotin

Nikotin menimbulkan kecanduan dengan cara mengikat sel sel tertentu di otak yang menghasilakan dopamin suatu zat yang membuat rasa nyaman. Dengan begitu akan selalu memerlukan nikotin untuk memproduksi dopamin tadi. Kecanduan rokok akan sulit di hilangkan jika pada waktu masih muda sudah mengenal rokok.
Karena nikotin mempengaruhi sifat “ rasa nyaman “ dan pusat emosi, maka di pastikan rokok akan mempengaruhi perkembangan kejiwaan terutama perokok usia muda. Mudah marah, sifat bermusuhan dan depresi adalah efek dari kecanduan tersebut.

Kecanduan nikotin sangat tergantung dengan dosis. Artinya kalau sudah kecanduan pada dosis tertentu maka ia tidak akan terpuaskan kalau belum menghisap nikotin sesuai dosis yang di perlukannya. Jika ia di beri rokok dengan dosis rendah maka dia akan menambah batang rokoknya untuk memenuhi dosis yang di butuhkannya. Buruknya semakin lama dosis akan terus meningkat.

Bahaya merokok menurut pandangan Al Qur’an dan As-Sunnah

orang yang beralasan kalau tidak ada larangan merokok pada Al qur’an adalah racun bagi orang awam sekaligus menunjukan keawaman pengucapnya serta kemalasan menelusuri dalil sebab banyak hal yang di harapkan yang tidak di sebutkan dengan jelas dalam Al Qur'an.

Qs. Al baqarah (2) :195
“ dan janganlah kalian menjerumuskan diri kalian dengan tangan kalian sendirike dalam jurang kerusakan ‘’
Qs. An nisa (4) :29
“ dan janganlah kalian membunuh diri kalian sendiri “
Seperti yang kita tahu banyaknya racun dalam rokok akan berbahaya pada diri si perokok itu sendiri dan hal ini sebenarnya sudah di ketahui para perokok namun karena sifat kecanduan dan merasa membutuhkan rasa nyaman dari merokok itu maka mereka susah untuk meninggalkan kebiasaan merokok. Sebenarnya dalam Islam sudah di ajarkan untuk banyak banyak shalat dan berdzikir untuk menimbulakan rasa nyaman dan tenang hati kita.

“ tidak (boleh melakukan/menggunakan sesuatu) berbahaya dan membahayakan “
(riwayat ahmad dalam musnadnya , malik dan atturmuzi) 

1 komentar:

  1. www,s1288poker,com: Bandar Taruhan Poker online yang menyediakan layanan mirip dengan salah satu permainan situs jejaring sosial yang telah banyak dimainkan dan diminati di Indonesia dan kami. Melakukan semua trasaksi menggunakan mata uang rupiah, Hanya dengan Minimal Deposit Rp.10.000 Saja dan Minimal Withdraw Rp.20.000, anda sudah dapat menikmati permainan poker dari kami. (PIN BBM : 7AC8D76B)













    BalasHapus