Minggu, 13 April 2014

Langkah - Langkah Masuk Surga Allah



Pengajian Syuhada Rabu 05/03/14 Masjid Syuhada Yogyakarta by Ust. Drs. H.Bakrim Maas

LANGKAH-LANGKAH MASUK SURGA ALLAH

QS. Al-Baqarah 2:201

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".

Ini adalah doa memohon kebahagiaan di dunia & di akherat. Kebahagiaan di dunia itu puncaknya kebahagiaan di akherat, yaitu saat masuk surganya Allah.

Langkah-langkah untuk bisa masuk ke dalam surganya Allah terdapat dalam QS. Al Fajr 89:27-30

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
Wahai jiwa yang tenang.

ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.

فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,

وَادْخُلِي جَنَّتِي
Dan masuklah ke dalam surga-Ku.

1. WAHAI JIWA YANG TENANG
Badan diciptakan dari tanah & akan kembali ke tanah. Kelak yg masuk surga itu jiwa, bukan badan. Ketika masuk surga kita akan kembali muda juga lebih cantik.
Rasulullah pernah ditanya oleh seorang nenek, "Ya Rasulullah, apakah aku kelak akan masuk surga?" Jawab Rasulullah, "Wahai nenek, di surga tidak ada nenek-nenek." Nenek tsb dengan menangis protes kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, kenapa aku tidak bisa masuk Surga padahal aku taat beribadah?" Rasulullah dengan tersenyum menjawab, "Wahai nenek, di surga tidak ada nenek-nenek karena kelak para penghuni surga akan dikembalikan muda & lebih cantik.."
Oleh karena itu pelihara, nikmati & syukuri saja pemberian Allah, ga usah repot operasi plastik karena kelak bukan badan kita yg masuk surga melainkan jiwa kita.

Jiwa yg akan masuk surga itu jiwa yg tenang, bukan jiwa yg galau.
Agar jiwa menjadi tenang:
a. Banyak berdzikir (mengingat Allah)
QS. Ar-Ra'd 13:28
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
Dzikir itu bisa dengan lisan (tasbih, tahmid, takbir) dengan amal, dengan hati & dengan akal (memikirkan apa yg ada di langit & bumi).

b. Bersyukur 
QS. Az-Zumar 39:7
"Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu."

Allah akan meridhai jika kita senantiasa bersyukur. Walopun yg diberikan-Nya tidak menyenangkan kita tapi ingatlah bahwa Allah Maha Pengasih & Maha Penyayang. Dia juga Maha Tahu yg terbaik bagi hamba-Nya.
Orang yg bersyukur itu tidak pernah mengeluh. Agar dapat menjadi insan yg pandai bersyukur, ucapkanlah Hamdalah untuk smua kejadian, kondisi, peristiwa yg kita alami. Syukuri saja karena smua itu datangnya dari Allah. 
"Robbana maa kholaqta hadza batila" (Ya tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia)
Cuma kadang kita tidak bisa melihat bahwa dibalik kesusahan ada kebaikan/hikmahnya. Bahwa jika kita sakit/susah tetap bersyukur & sabar maka dosa kita akan rontok. 

c. Sabar 
Innalloha ma'ashobirin
"Sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yg sabar."
Jika mengeluh akan rugi karena Allah hanya cinta pada orang yg sabar.
Innalloha yuhibbushobirin

d. Tawakal 
Tawakal = Menyerahkan urusan pada Allah 
QS. At-Talaq 65:2-3
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya."
Kalau engkau sudah berusaha maka bertawakallah pada Allah. 
Innalloha yuhibbul mutawaqilin 
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal."

e. Memberi makan yang cukup jiwanya 
Baik badan maupun jiwa kalau tidak diberi makan akan gelisah.
Makanan jiwa/spiritual itu sholat, puasa, istighfar, dzikir, sedekah, tilawah, menolong orang dll.

2. KEMBALILAH KEPADA TUHANMU
Ada 2 makna KEMBALI
- Kembali = tobat
QS. Ali Imron 3:133
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."
Smua kita itu berdosa maka tobatlah. Tobat dengan taubatan nasuha.

- Kembali = berjalan menuju Allah
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roji'uun.
"Sesungguhnya kita ini milik Allah & sesungguhnya kita akan kembali kepada-Nya."
Kita ini sedang berjalan menuju kematian/menuju Allah.
"Ikutilah jalan-jalan orang yang kembali."
Nabi Muhammad saw pernah bersabda, "Umatku rata-rata umurnya 50-60th."
Jika usia 50th berarti sudah meninggalkan dunia 50th & sedang berjalan menuju akhirat.
Pepatah mengatakan: "Kelapa jatuh bluruk juga jatuh." Jadi mati itu tidak nunggu tua atau muda.
QS. Ad-Dhuha 93:4
"Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan)."
Akherat itu abadi maka pentingkan akherat, bukan dunia. Apapun yg dilakukan (perbuatan, perkataan, niat) pertimbangkan akheratnya.

3. DENGAN HATI YG PUAS LAGI DIRIDHAI-NYA
Ridhalah maka Allah akan ridha padamu.
Ridha = menerima/menyukai apapun takdir Allah pada kita.
QS. Al-Baqarah 2:216
"...Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
Apapun yg terjadi hendaknya disyukuri saja karena kita sudah berjanji : 
Innash sholati wanusuki wa mahyaya wamamati lillahi robbil 'alamiin. 
"Sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al-An'am 6:162)
Ridha Allah itu lebih besar dari surga.
QS. Al-Bayyinah 98:8
"Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya."

Cara mendeteksi apakah Allah ridha/tidak pada kita ialah dengan melihat apa kita ridha pada apa yang terjadi pada kita. Misal: Jika kita kehilangan uang atau terkena musibah, jika kita tidak marah/menyalahkan keadaan tapi kita tetap syukuri & berdoa maka hati kita menjadi tenang & Allah akan mengganti segala macam kesusahan tsb dengan kebaikan. Bahkan jika kita ridha maka kesusahan/musibah itu akan menjadi kafarat.

4. MAKA MASUKLAH KE DALAM GOLONGAN HAMBA-HAMBAKU
Bergabunglah dengan hamba-hambaKu yang sholeh yaitu golongan para nabi (min 'ibadikash sholihin).
Maksudnya bergabung adalah : Baca, pelajari & mencontoh kehidupan para nabi.
- Jika anak kita nakal maka kita harus belajar pada kesabaran Nabi Adam as (anak membunuh anak) 
Doa Nabi Adam as : "Ya Tuhan, berikan yg terbaik pada anak-anakku.."
- Jika anak kita kadang susah disuruh sholat maka kita harus belajar pada Nabi Nuh as yang anaknya bahkan gak mau sholat sama sekali. Tetap sabar saja & doakan.
- Doa itu bisa mengendalikan takdir.
Nabi Zakaria as tetap sabar tidak dikaruniai anak & terus berdoa hingga akhirnya pada umur 80th punya anak Yahya as.
- Doa itu bisa mengendalikan diri
Nabi Ibrahim as ketika disuruh menyembelih Ismail as dia bisa mengendalikan diri maka kemudian Ismail as diganti Allah dengan seekor kibas.
- Bergabunglah dengan Nabi Muhammad saw yang senang berbuat baik. 
Khoirunnas anfauhum linnas (sebaik-baik manusia ialah yg paling bermanfaat bagi orang lain).
Berbuat baik untuk diri sendiri itu hanya akan mendapat kebahagiaan di dunia saja. Tapi berbuat baik kepada orang lain itu akan memperoleh kebahagiaan dunia akherat.
QS. Ali Imron 3:134
"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."

Amalan yang paling dicintai Allah adalah memasukkan kebahagiaan pada orang lain. Menyenangkan orang lain itu gak harus dengan uang, bisa dengan doa, senyuman dll.
Wallahu yuhibbul muhsinin (Allah menyukai orang-orang yang suka berbuat baik).

Ketika manusia dibangkitkan ada makhluk yang selalu mengikutinya. Dia ke kanan makhluk itu ikut ke kanan, dia ke kiri ikut ke kiri. Sewaktu panas makhluk itu mencarikan awan, ketika orang itu kelaparan makhluk itu memberinya makan, dan ketika haus diberinya minum. Makhluk tsb terus mengikutinya sampai dia lolos di yaumul hisab. Ketika orang tsb dipersilakan masuk ke surga dilihatnya makhluk itu masih mengikutinya. Maka ditanyakanlah, "Siapakah engkau yang terus mengikuti aku?" Jawab makhluk tsb, "Kami adalah kebaikan yg pernah engkau lakukan di dunia. Pada hari ini kami dikumpulkan untuk menolongmu."

QS. Al-Zalzala 99:7
Famay ya'mal mitsqola dzarrotin khoiron yaroh
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."

5. DAN MASUKLAH KE DALAM SURGA-KU
Sesungguhnya amal kita tidak bisa memasukkan kita ke surga. Kita tidak bisa masuk surga kecuali dengan Rahmat Allah.
Inna rohmatallahi qoribun minal muhsinin 
"Sesungguhnya Rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yg berbuat baik."
Berbuat baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar